Pengertian Tawon
Tawon adalah serangga terbang yang termasuk dalam ordo Hymenoptera, sama seperti lebah dan semut. Mereka dikenal luas karena kemampuannya menyengat dan seringkali memiliki pola warna mencolok, seperti garis-garis kuning dan hitam, pada beberapa spesies.
Karakteristik Umum Tawon
- Tubuh Ramping: Dibandingkan lebah yang cenderung lebih gemuk dan berbulu, tawon umumnya memiliki tubuh yang lebih ramping dan sedikit bulu, membuatnya terlihat lebih “berkilau”. Banyak spesies tawon memiliki “pinggang” yang sempit di antara dada dan perutnya.
- Sengat: Hanya tawon betina yang memiliki sengat, yang merupakan ovipositor termodifikasi (saluran peletak telur) yang terhubung dengan kelenjar bisa. Tawon dapat menyengat berulang kali, tidak seperti lebah madu yang hanya bisa menyengat sekali dan kemudian mati.
- Diet Bervariasi: Sebagian besar tawon adalah predator atau parasitoid. Mereka berburu serangga lain (seperti lalat, ulat, atau laba-laba) untuk memberi makan larva mereka. Tawon dewasa juga bisa memakan nektar bunga, buah-buahan, atau cairan manis lainnya.
- Perilaku Sosial atau Soliter: Tawon dapat hidup secara soliter (sendiri) atau sosial (dalam koloni). Spesies tawon sosial, seperti tawon kertas atau tabuhan (hornets), membangun sarang yang terbuat dari serat kayu yang dikunyah dan dicampur air liur, memberikan tekstur seperti kertas.
- Pembangun Sarang: Sarang tawon sering ditemukan di tempat terlindung seperti di bawah atap, di rongga dinding, di loteng, atau di dahan pohon. Bentuk dan ukuran sarang bervariasi tergantung spesiesnya.
- Agresivitas: Beberapa jenis tawon, terutama tawon sosial, dikenal lebih agresif dan akan menyerang secara berkelompok jika merasa sarangnya terancam.
Meskipun tawon memiliki peran penting dalam ekosistem (misalnya sebagai pengendali hama alami karena memangsa serangga lain), kehadiran sarang tawon di dekat area pemukiman manusia, seperti di Kupang, dapat menjadi ancaman serius karena risiko sengatan yang menyakitkan dan berpotensi alergi.

Bahaya Tawon Untuk Manusia
1. Rasa Sakit dan Nyeri Hebat
Sengatan tawon mengandung racun (bisa) yang menyebabkan rasa sakit tajam yang instan, nyeri, kemerahan, bengkak, dan gatal di area yang tersengat. Tingkat keparahan rasa sakit bervariasi tergantung pada individu dan jenis tawon, tetapi umumnya lebih menyakitkan daripada gigitan serangga lain seperti nyamuk.
2. Reaksi Alergi (Anafilaksis)
Ini adalah bahaya paling serius. Beberapa orang memiliki alergi terhadap bisa tawon. Reaksi alergi dapat berkisar dari ringan hingga sangat parah (anafilaksis) yang mengancam jiwa. Gejala anafilaksis bisa muncul dengan cepat setelah sengatan dan meliputi:
- Ruam luas, gatal-gatal, dan bengkak di seluruh tubuh.
- Kesulitan bernapas karena tenggorokan dan saluran udara membengkak.
- Pembengkakan pada wajah, bibir, atau tenggorokan.
- Pusing, mual, muntah, atau diare.
- Penurunan tekanan darah drastis (syok), yang bisa menyebabkan pingsan, denyut nadi cepat dan lemah, bahkan kematian jika tidak segera ditangani dengan epinefrin (EpiPen) dan perawatan medis darurat.
Bagi individu yang sudah mengetahui alerginya, sengatan tawon adalah keadaan darurat medis.
3. Sengatan Berulang dan Massal
Tawon sosial seringkali sangat protektif terhadap sarang mereka. Jika sarang terganggu, mereka dapat menyerang secara berkelompok, menyebabkan banyak sengatan pada satu orang. Banyaknya sengatan ini dapat menyebabkan masalah serius bahkan pada orang yang tidak alergi, karena jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih besar.
Gejala dari banyak sengatan dapat meliputi:
- Sakit kepala, pusing, demam.
- Mual, muntah, diare.
- Nyeri otot atau kram.
4. Risiko Lokasi Sengatan yang Berbahaya
Sengatan di area tertentu dapat memiliki konsekuensi yang lebih parah:
- Wajah atau Leher: Pembengkakan di area ini bisa menghalangi saluran napas, bahkan pada orang yang tidak alergi parah.
- Mulut atau Tenggorokan: Jika tawon tertelan atau masuk ke dalam minuman dan menyengat bagian dalam mulut atau tenggorokan, pembengkakan bisa sangat berbahaya karena bisa menghambat pernapasan.
5. Risiko Bagi Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan juga rentan terhadap sengatan tawon, terutama jika mereka secara tidak sengaja mengganggu sarang. Reaksi bisa mirip dengan manusia, termasuk bengkak dan nyeri, atau reaksi alergi yang parah.
Mengingat potensi bahaya ini, terutama jika ada sarang tawon aktif di dekat rumah atau area yang sering dilalui orang di Kupang, sangat disarankan untuk tidak mencoba menyingkirkan sarang sendiri. Memanggil jasa pembasmi hama profesional adalah cara teraman untuk menangani masalah tawon.